Bayangkan Anda seorang lajang. Bagaimanapun Anda mencoba merayu wanita, tetap tidak berhasil. Saat Anda sudah memiliki pasangan, banyak wanita cantik yang menyukai Anda. Sepertinya, kesuksesan Anda dengan satu wanita membuat Anda dapat sukses juga dengan semua wanita. Bagaimana ini?
Seperti laron yang tertarik pada nyala api, wanita lajang tertarik pada pria yang sudah punya pasangan. Ada kebetulan luar biasa yang kelihatannya tidak adil. Saat semuanya berjalan lancar, Anda tidak boleh lagi mengejar wanita. Meskipun demikian, alasan di belakang fenomena ini akan menolong Anda menjadi pria yang lebih baik, baik lajang maupun sudah berpasangan.
Wanita Menginginkan Apa yang ‘Terbatas’
Dalam Taman ‘Adn, Hawa memakan buah yang dilarang oleh Tuhan. Setelah itu, sejumlah wanita merasa sangat menginginkan apa yang mereka tidak bisa miliki. Kita sering melihat tren yang sama pada wanita yang menatap lama sekali pada sepatu desainer, perhiasan edisi terbatas, dan di atas semua itu, mengejar pria yang sudah berpasangan. Manusia ataupun tas tangan, jika sesuatu sangat menggoda, sangat menariklah sesuatu itu.
Wanita Berpikir bahwa Pria yang Sudah Berpasangan Itu ‘Aman’
Wanita, apalagi yang berteman baik dengan teman wanita dari pria yang dikejar, mampu membaca pikiran pria yang sudah berpasangan. Mereka dapat berdiskusi tentang strategi romantisnya,mencari saran, dan genit tanpa takut ditolak. Status “sudah ada yang punya” inilah yang memikatnya sejak lama.
Wanita Mendengar Hal-Hal yang Baik tentang Pria yang Sudah Berpasangan
Wanita menjadi cerminan dari orang yang dikencani. Itulah sebabnya, wanita sangat berminat untuk bertindak seperti “public relation” untuk pasanga prianya. Ketika dia bicara, pendengarnya melihat pasangan pria nya dari mata wanitanya.
Wanita Berpikir bahwa Pria yang Sudah Berpasangan Itu Tidak Punya Motif Tersembunyi
Terlalu banyak wanita yang diperlakukan baik oleh pria yang melakukan dengan pamrih. Pria yang sudah berpasangan (dan menghormati komitmen) tidak membohongi wanita. Sekali mereka berhubungan dengan serius, mereka akan menghilangkan motif yang tidak baik. Sebagai balasannya, wanita akan lebih terbuka.
Wanita Menyukai Apa yang Populer
Wanita menginginkan apa yang dimiliki sesamanya. Bagi wanita, jika seorang pria adalah favorit, dia layak untuk dicoba. Pria yang berada dalam sebuah hubungan disukai karena pasangan wanita di sampingnya membuktikan bahwa pria tersebut adalah “material yang ok” dan hal itu menarik bagi wanita lainnya.
Wanita Menginginkan Dorongan Ego
Bagi pria atau wanita, dorongan ego adalah tahu bahwa dirinya tidak hanya menarik, tapi sangat menarik dan tidak bisa ditolak. Jika seorang pria membahayakan hubungannya demi satu malam yang “panas” dengan wanita lain, wanita lain tersebut akan pulang dengan membawa perasaan seolah dia wanita yang paling diinginkan di dunia ini.
Wanita Merasa bahwa Pria yang Sudah Berpasangan Punya Kualitas yang Diinginkan
Pikirkan para pria sebagai tempat parkir di sekeliling restoran populer. Tempat terbaik yang terdekat dengan restoran pasti ditempati sampai restoran tutup, sedangkan tempat yang jauh hampir dipastikan kosong atau tidak lama ditempati. Singkatnya, wanita percaya bahwa pria melajang karena suatu alasan tertentu. Di sisi lain, pria yang tidak lajang adalah pria yang layak untuk didekati.
Wanita Suka Tantangan
Wanita yang memperlihatkan bahwa dirinya adalah kombinasi kehangatan dan kasih sayang, dapat dengan mudah mendapatkan pria lajang. Pria yang sudah berpasangan lebih sulit didapatkan. Untuk yang baru berpasangan, pria tersebut mungkin puas dengan pasangannya dan tidak begitu berminat untuk mempertaruhkan hubungannya. Akan tetapi, ini tidak menghalangi wanita yang agresif. Karena apa? Mungkin saja pria tersebut tidak segembira seperti kelihatannya. Wanita tahu pria mana yang suka diperebutkan dan ada kemungkinan pasangan wanitanya tidak tahu itu. Jadi, selamat datang kesempatan !
Wanita Ingin Menang dari Wanita Lainnya
Saat di sekolah, wanita saling menarik kuncir rambut. Setelah lebih dewasa, mereka saling menarik pasangan pria. Beberapa tidak tertarik untuk balas dendam, sedangkan lainnya melihat bahwa merebut pria temannya dianggap sebagai olahraga, berapa pun harga yang harus dibayar. Wanita menaikkan tingkat kompetisi mereka dan entah bagaimana merasionalkan bahwa pria yang ditujunya ingin berada di samping wanita yang sebenarnya daripada bersama kekasihnya. Ingatlah, wanita tidak mau duduk manis dan sabar menunggu “targetnya” putus hubungan. Mereka menginginkan hasilnya dengan cepat.
Dalam Taman ‘Adn, Hawa memakan buah yang dilarang oleh Tuhan. Setelah itu, sejumlah wanita merasa sangat menginginkan apa yang mereka tidak bisa miliki. Kita sering melihat tren yang sama pada wanita yang menatap lama sekali pada sepatu desainer, perhiasan edisi terbatas, dan di atas semua itu, mengejar pria yang sudah berpasangan. Manusia ataupun tas tangan, jika sesuatu sangat menggoda, sangat menariklah sesuatu itu.
Wanita Berpikir bahwa Pria yang Sudah Berpasangan Itu ‘Aman’
Wanita, apalagi yang berteman baik dengan teman wanita dari pria yang dikejar, mampu membaca pikiran pria yang sudah berpasangan. Mereka dapat berdiskusi tentang strategi romantisnya,mencari saran, dan genit tanpa takut ditolak. Status “sudah ada yang punya” inilah yang memikatnya sejak lama.
Wanita Mendengar Hal-Hal yang Baik tentang Pria yang Sudah Berpasangan
Wanita menjadi cerminan dari orang yang dikencani. Itulah sebabnya, wanita sangat berminat untuk bertindak seperti “public relation” untuk pasanga prianya. Ketika dia bicara, pendengarnya melihat pasangan pria nya dari mata wanitanya.
Wanita Berpikir bahwa Pria yang Sudah Berpasangan Itu Tidak Punya Motif Tersembunyi
Terlalu banyak wanita yang diperlakukan baik oleh pria yang melakukan dengan pamrih. Pria yang sudah berpasangan (dan menghormati komitmen) tidak membohongi wanita. Sekali mereka berhubungan dengan serius, mereka akan menghilangkan motif yang tidak baik. Sebagai balasannya, wanita akan lebih terbuka.
Wanita Menyukai Apa yang Populer
Wanita menginginkan apa yang dimiliki sesamanya. Bagi wanita, jika seorang pria adalah favorit, dia layak untuk dicoba. Pria yang berada dalam sebuah hubungan disukai karena pasangan wanita di sampingnya membuktikan bahwa pria tersebut adalah “material yang ok” dan hal itu menarik bagi wanita lainnya.
Wanita Menginginkan Dorongan Ego
Bagi pria atau wanita, dorongan ego adalah tahu bahwa dirinya tidak hanya menarik, tapi sangat menarik dan tidak bisa ditolak. Jika seorang pria membahayakan hubungannya demi satu malam yang “panas” dengan wanita lain, wanita lain tersebut akan pulang dengan membawa perasaan seolah dia wanita yang paling diinginkan di dunia ini.
Wanita Merasa bahwa Pria yang Sudah Berpasangan Punya Kualitas yang Diinginkan
Pikirkan para pria sebagai tempat parkir di sekeliling restoran populer. Tempat terbaik yang terdekat dengan restoran pasti ditempati sampai restoran tutup, sedangkan tempat yang jauh hampir dipastikan kosong atau tidak lama ditempati. Singkatnya, wanita percaya bahwa pria melajang karena suatu alasan tertentu. Di sisi lain, pria yang tidak lajang adalah pria yang layak untuk didekati.
Wanita Suka Tantangan
Wanita yang memperlihatkan bahwa dirinya adalah kombinasi kehangatan dan kasih sayang, dapat dengan mudah mendapatkan pria lajang. Pria yang sudah berpasangan lebih sulit didapatkan. Untuk yang baru berpasangan, pria tersebut mungkin puas dengan pasangannya dan tidak begitu berminat untuk mempertaruhkan hubungannya. Akan tetapi, ini tidak menghalangi wanita yang agresif. Karena apa? Mungkin saja pria tersebut tidak segembira seperti kelihatannya. Wanita tahu pria mana yang suka diperebutkan dan ada kemungkinan pasangan wanitanya tidak tahu itu. Jadi, selamat datang kesempatan !
Wanita Ingin Menang dari Wanita Lainnya
Saat di sekolah, wanita saling menarik kuncir rambut. Setelah lebih dewasa, mereka saling menarik pasangan pria. Beberapa tidak tertarik untuk balas dendam, sedangkan lainnya melihat bahwa merebut pria temannya dianggap sebagai olahraga, berapa pun harga yang harus dibayar. Wanita menaikkan tingkat kompetisi mereka dan entah bagaimana merasionalkan bahwa pria yang ditujunya ingin berada di samping wanita yang sebenarnya daripada bersama kekasihnya. Ingatlah, wanita tidak mau duduk manis dan sabar menunggu “targetnya” putus hubungan. Mereka menginginkan hasilnya dengan cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar